Membaca Cepat 250 Kata Per Menit (KPM)
Kegiatan Membaca
Kegiatan Membaca Untuk Mendapatkan Informasi
Membaca cepat adalah kegiatan membaca secara sekilas, kegiatan ini sering dilakukan saat membaca surat kabar. Teknik membaca cepat dikenal dengan teknik scanning. Orang dikatakan mempunyai kemampuan membaca yang baik apabila membaca artikel atau buku dalam kecepatan 150 kpm. Untuk membaca cepat kita harus membuka mata selebar-lebarnya dan mengarahkan konsentrasi sebaik-baiknya. Mulut tidak perlu bersuara atau melafalkan kata-kata yang sedang di baca, selain itu kita juga tidak perlu membaca kata demi kata secara mendetail. Kita cukup membaca kata kuncinya saja dan melewatkan kata-kata yang tidak penting. Tujuan membaca cepat untuk memahami maksud kalimat secara umum.
Cara meningkatkan kecepatan membaca sebagai berikut:
- Biasakanlah membaca dalam kelompok-kelompok kata.
- Jangan mengulang-ulang kalimat yang sudah dibaca.
- Jangan selalu berhenti lama di setiap awal atau baris kalimat.
- Cari kata-kata kunci yang menandai adanya gagasan utama sebuah kalimat.
- Abaikan saja kata-kata tugas yang sifatnya berulang-ulang.
Membaca cepat memang bukan semata-mata membaca dengan cepat saja, akan tetapi sesungguhnya juga merupakan suatu teknik untuk memusatkan perhatian terhadap apa yang anda butuhkan.
(Soedarso, 1988: 3-5)
Mengukur kecepatan membaca
Rumus mengukur kecepatan membaca: Jumlah kata yang dibaca _________________________________ X 60 = jumlah kpm (kata per menit) Jumlah waktu (detik) membaca Contoh, Jika seseorang membaca teks artikel dalam waktu 2 menit, jumlah kata dalam artikel 485, berarti kecepatan membaca orang tersebut 229 kpm, dengan perincian sebagai berikut. 485 120 X 60 = 229 kpm. |
Daftar Pustaka
Soedarso. 1988. Sistem Membaca Cepat dan Efektif. Jakarta: Gramedia.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar